Jual Matras Kurash
Jual Matras Kurash Harga Grosir : Seperti halnya olahraga beladiri lainnya, kurash juga memiliki alat yang berfungsi sebagai penunjang berlangsungnya olahraga itu. Banyak orang akan membeli alas lebih kecil digunakan di rumah atau praktik di sekolah. Alas ini biasanya berupa matras. ukuran paling umum digunakan adalah 10 atau 12 kaki per sisi. Sedangkan matras kurash disekolah memiliki ukuran berkisar dari 20 kaki per sisi hingga 32 kaki per sisi. Namun, meskipun ukuran yang relative kecil, pemain kurash akan terbantu dengan adanya matras tersebut.
Dalam permainan kurash, hal utama yang harus diperhatikan selain teknik dasar adalah keselamatan dan kenyamanan. untuk itu, kami men Jual Matras Kurash Harga Grosir Pabrik.Jual Matras Kurash Harga GrosirSeperti halnya olahraga beladiri lainnya, kurash juga memiliki alat yang berfungsi sebagai penunjang berlangsungnya olahraga itu. Banyak orang akan membeli alas lebih kecil digunakan di rumah atau praktik di sekolah. Alas ini biasanya berupa matras.
Ukuran paling umum digunakan adalah 10 atau 12 kaki per sisi. Sedangkan matras kurash disekolah memiliki ukuran berkisar dari 20 kaki per sisi hingga 32 kaki per sisi. Namun, meskipun ukuran yang relative kecil, pemain kurash akan terbantu dengan adanya matras tersebut. Karena dalam permainan kurash, hal utama yang harus diperhatikan selain teknik dasar adalah keselamatan dan kenyamanan. untuk itu, kami men Jual Matras Kurash Harga Grosir Pabrik.

jual matras beladiri harga grosir
Definisi Olahraga Kurash
Kurash berasal dari negara Uzbekistan. Kurash memeiliki arti berkelahi atau mencapai sesuatu yang adil. Sama seperti pencak silat, masyarakat Uzbekistan menganggap kurash bukan sekadar olah raga, melainkan seni dan kekayaan budaya yang harus dilestarikan. Meskipun olah raga ini belum terlalu dikenal dunia, ternyata popularitasnya telah diabadikan dalam beberapa naskah yang ditulis oleh tokoh-tokoh besar di masa lalu. Satu di antaranya ada dalam buku berjudul Alpomish. Dalam buku disebutkan bahwa kurash sebagai seni bela diri yang sangat digemari. Tokoh lain yang juga mencatat mengenai kurash adalah Ibnu Sina, Herodotus, dan Marco Polo. Dalam buku karya Ibnu Sina disebutkan bahwa kurash mampu menimbulkan efek positif bagi jiwa dan raga.
Saat ini, kurash diikutkan dalam ASEAN games 2018 melalui rapat Koordinasi Komite Asian Games ketujuh pada 18 Agustus 2017. Olahraga ini (Kurash) diusulkan karena termasuk cabang olahraga tradisional dari Asia Tengah. Selain itu, sebagai salah satu olahraga bela diri tertua di dunia, kurash juga sukses masuk ke dalam pertandingan Asian Games 2018. Banyak gerakan dan aktivitas beladiri Kurash diadopsi dan dijadikan bagian dari pengembangan olahraga lainnya. Seperti Rusia mengambil teknik lemparan untuk olahraga beladiri Sambo.
Sejarah Olahraga Kurash
Pada abad ke-14, Amir Timur menggunakan kurash sebagai alat untuk melatih fisik pasukannya. Tokoh kurash yang terkenal pada era modern saat ini adalah Komil Yusupov. Ia disebut sebagai ahli kurash atas penelitian mendalamnya tentang olah raga kurash tahun 1990-an. Ia juga merancang aturan permainan kurash sebagai permainan modern tanpa melepaskan substansi filosofis permainan.
Presiden Kamirov, presiden pertama Uzbekistan, memperkenalkan kurash kepada masyarakat luas. Ia bekerja sama dengan beberapa orang agar kurash bisa dikenal dunia, termasuk Komil Yusupov. Dengan adanya tujuan Kamirov, turnamen-turnamen bergengsipun mulai digelar. Tahun 1998, Asosiasi Kurash Internasional didirikan. Hampir ada 23 negara yang ikut berkontribusi dalam kegiatan turnamen ini. Negara-negara itu berasal dari berbagai belahan dunia seperti Asia, Eropa, dan Amerika. (Riswan Suhanda).
Kurash, pada zaman sebelumnya hanya digunakan sebagai salah satu seni bela diri dan hiburan fisik publik selama libur besar. Kurash juga disebutkan dalam banyak sumber-sumber sejarah tradisional, seperti filusuf Yunani Herodotus memuat pada bukunya yang terkenal “Histories”. Disebutkan bahwa gerak beladiri Kurash sangat elegan, bahkan Ibnu Sina menuliskan dalam sebuah karyanya. Berlatih Kurash merupakan cara terbaik dalam menjaga kesehatan tubuh serta kesehatan roh.
Setelah sempat menjadi cabang eksibisi pada Olympiade XXIII/ 1984 yang terjadi di Los Angeles cabang olahraga beladiri Kurash masih belum memiliki aturan baku penilaian hingga tahun 1990. Seorang pahlawan yang berasal dari Uzbekistan yang juga sebagai master kurash serta guru besar dalam sambo dan judo, Komil Yusupov membuat penelitian tentang Kurash. Beliau juga menuangkannya dalam menciptakan teknik-teknik Kurash yang lebih bersifat universal dan terukur. Dengan berpedoman pada keberanian, humanisme dan universalitas melalui persyaratan ketat dari olahraga modern.
Teknik Dasar Kurash
Kurash secara garis besar memiliki kesamaaan teknik dasar dengan judo dan gulat. Perbedaannya, kurash hanya ada bantingan atas dan penilaian yang ketat untuk memperoleh nilai mutlak sedangkan judo tidak. Dalam kurash, terdapat tiga sistem penilaian, seperti Halal, Yambosh, dan Chala. Teknik memukul punggung lawan yang sering disebut dengan Halal. Yambosh adalah Halal yang tidak sempurna, dua Yambosh bernilai sama dengan satu Halal. Sedangkan Chala adalah bentuk Yambosh yang tidak sempurna.
Olahraga Kurash memang masih terdengar asing oleh banyak kalangan. Kurash adalah cabang olahraga bela diri tradisional asal Uzbekistan. Meski tak ada target yang dibebankan, para atlet terpilih negeri ini akan memberikan yang terbaik di depan publik sendiri.
Ada tiga perhitungan poin dalam Kurash. Petarung yang terlebih dahulu mencapai halal atau poin tertinggi, keluar sebagai pemenang. Aturan Kurash melarang tindakan yang mencederai lawan. Action dalam oalahraga kurash hanya diperbolehkan dalam posisi berdiri. Setiap teknik yang menggunakan kuncian lengan, menekan miring dan menendang, serta menarik bagian bawah sabuk sangat dilarang keras. Semua itu membuat Kurash menjadi olahraga yang sederhana, ramah, menarik, dinamis dan aman untuk berlatih. Kurash juga merupakan olahraga beladiri yang memiliki parameter penilaian yang apa adanya.
Gerakan dasar olahraga kuras mirip dengan gerakan pada gulat dan judo, namun dalam Kurash, kondisi bantingan dalam posisi berdiri pada kaitan atas. Namun yang menarik disebutkan bahwa kurash adalah olahraga yang betujuan untuk mendapatkan poin, atlet harus membanting lawannya. Tidak seperti judo, kurash tidak memiliki teknik kuncian yang dalam permainannya tidak boleh menyapu kaki.
Dengan adanya teknik-teknik dasar yang telah disebutkan diatas, maka matras sangat diperlukan baik dalam proses latihan, maupun pertandingan. Disini kami men Jual Matras Kurash Harga Grosir Pabrik menyediakan matras yang tentunya membuat anda nyaman dana aman ketika berlatih maupun bertanding olahraga kurash.
Bacaan mengenai Beladiri Kurash :