Permainan bulu tangkis dimainkan dengan raket ringan dan kok (bola bulutangkis). Secara historis, shuttlecock (juga dikenal sebagai “burung” atau “birdie”) adalah belahan gabus kecil dengan 16 bulu angsa menempel dan beratnya sekitar 0,17 ons (5 gram). Jenis cock ini mungkin masih digunakan dalam permainan modern, tetapi cock yang terbuat dari bahan sintetis juga mulai diperkenalkan oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia. Permainan ini dinamai Badminton, tanah milik bangsawan adipati Beaufort di Gloucestershire, Inggris, tempat permainan ini pertama kali dimainkan sekitar tahun 1873. Olahraga ini dapat ditelusuri ke Yunani kuno, Cina, India, dan badminton berkaitan erat ke permainan anak-anak hingga orang. Badminton berasal langsung dari poona, yang dimainkan oleh perwira tentara Inggris yang ditempatkan di India pada tahun 1860-an. Kejuaraan bulutangkis yang masih belum resmi diadakan di negara Inggris untuk pria diadakan pada tahun 1899, dan turnamen bulu tangkis pertama untuk wanita diadakan di tahun berikutnya.
Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF, yang awalnya Federasi Bulu Tangkis Internasional), badan olahraga dunia, dibentuk pada tahun 1934. Bulu tangkis juga populer di Malaysia, Indonesia, Jepang, dan Denmark. Kejuaraan dunia pertama BWF diadakan pada tahun 1977. Sejumlah turnamen bulutangkis regional, nasional, dan zonal diadakan di beberapa negara. Yang paling terkenal dari semua ini adalah Kejuaraan All-England. Turnamen internasional terkenal lainnya termasuk Piala Thomas (disumbangkan 1939) untuk kompetisi tim pria dan Piala Uber (disumbangkan 1956) untuk kompetisi tim wanita.
Badminton pertama kali muncul di Olimpiade sebagai olahraga demonstrasi pada tahun 1972 dan sebagai olahraga pameran pada tahun 1988. Pada Olimpiade 1992 badminton menjadi olahraga Olimpiade yang penuh medali, dengan kompetisi untuk tunggal putra dan putri (satu lawan satu) dan ganda (dua terhadap dua). Ganda campuran diperkenalkan di Olimpiade 1996.